Serangkaian agenda besar yang diinisiasi Prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga telah kelar pada 10-12 Agustus 2017 kemaren. Agenda besar tersebut merupakan serangkaian proses proses dari seminar nasional, call for papers, dan Pengukuhan atau Pelantikan Pengurus Pusat Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam, dan Rapat Kerja Nasoinal Asosiasi Bimbingan dan Konseling Islam.pengukuhan ABKI (Asosiasi Bimbingan & Konseling Islam) sebagai wadah organisasi bagi pemerhati, civitas akademika (mahasiswa & dosen), dan praktisi (Pembimbing, Penyuluh dan Konselor Islam), dari bidang ilmu BPI dan BKI seluruh Indonesia. Forum tersebut didesain dengan bentuk “Seminar Nasional, Pelantikan, dan Rapat Kerja Asosiasi Bimbingan dan Penyuluhan Islam”. Dengan tema ” Memantapkan Profesionalisme Bimbingan dan Konseling Islam di Berbagai Latar Kehidupan”.

Sejak lama organisasi ini diimpikan keberadaannya untuk menyokong profesionalisme BPI/BKI, sehingga memantapkan keberadaannya di segala bidang kehidupan. Sehingga mendapatkan pengakuan terhadap keahlian BPI/BKI di manapun. Sejak 2013 lalu pertemuan di UIN Walisongo Semarang telah berusaha menyatukan visi bersama BPI/BKI, namun menemui jalan buntu. Kemudian di tahun 2014 UIN SGD Bandung juga melakukan hal yang sama, dengan menelurkan konsep Aspro BKPI. Hanya saja itupun belum cukup karena kita belum bisa bersatu bergandengan tangan. Pada tahun 2015 UINSA mengadakan forum sejenis untuk berusaha membuat ikatan Prodi/Jurusan BPI/BKI dalam wadah yang sama. Tetapi juga gagal mendeklarasikan, karena banyak yang tidak hadir termasuk UIN SGD Bandung tidak hadir pada saat itu. Tetapi kita sudah menemukan kata sepakat bahwa kita akan menyatu dalam wadah yang sama. Dan kita mulai membentuk grup informal agar bisa saling berkomunikasi.
Setelah komunikasi intens akhirnya pada tahun 2016 kita menyepakati untuk mengadakan pertemuan kembali. Sempat terjadi dinamika dimana pertemuan akan berlangsung. Pada saat itu UIN Kalijaga juga siap, tetapi karena inisiator dari UINSA maka kemudian UINSA lah yang menyatakan akan dilangsungkan di Surabaya.

Akhirnya pada tahun 2016 lalu kita keluarga besar BPI dan BKI bisa menyatukan visi/misi dan mendeklarasikan ABKI (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Islam). Sekaligus memilh presidium dan pengurus divisi. Sehingga BPI/BKI secara resmi memiliki Asosiasi. Walaupun belum memiliki legal formal.

Setahun berlalu, dengan berbagai pembenahan dan perkembangan yang ada akhirnya kita memiliki akta pendirian pada awal Agustus tahun ini. Dan nama ABKI berubah menjadi PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) menyesuaikan kriteria hukum. Akhirnya langkah terakhir seiring keluarnya Akta KEMENKUM & HAM dengan Nomor AHU-0011562.AH.01.07.Tahun 2017 tertanggal 30 Agustus 2017, Maka PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Resmi Berdiri dan berbadan hukum.

Akhirnya jajaran pengurus PABKI kembali bertemu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. memenuhi undangan Kaprodi BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus Wakil President PABKI A. Said Hasan Basri, S.Psi., M.Si., Pada 10-12 Agustus 2017 kemaren. Forum tersebut didesain dengan bentuk “Seminar Nasional, Pelantikan, dan Rapat Kerja Asosiasi Bimbingan dan Penyuluhan Islam”. Dengan tema ” Memantapkan Profesionalisme Bimbingan dan Konseling Islam di Berbagai Latar Kehidupan”.

Hari pertama adalah seminar nasional yang dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, P.hd. dengan pembicara Pembina PABKI Prof. Dr. Yahya Jaya, MA dan Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd. Kemudian Ketua PABKI Dr. Aep Kusnawan, M.Ag., dan Dr. Arif Maftuhin MA.

Pada malam harinya adalah Pelantikan Pengurus PABKI, karena walaupun sudah didrklarasikan tetapi karena belum legal formal. Maka pelantikan baru bisa dilaksanakan. Pelantikan dilakukan oleh pembina PABKI Prof. Dr. Yahya Jaya, MA., dari Imam Bonjol Padang, dan Prof. Dr. H.M. Bahri Ghozali, MA. dari Raden Intan Lampung. Para perwakilan pengurus yang hadir dari seluruh Indonesia mulai dari Ar Raniry Aceh hingga Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan sejumlah besar di Jawa. Prosesi pelantikan ini menjadi salah satu bagian dari sejarah PABKI yang akan terus dicatat.

Pagi harinya kembali seminar oleh Dr. Arif Maftuhin MA. Seminar ini tentang academic writing di kalangan dosen. Bagaimana publikasinya di jurnal-jurnal terakreditasi nasional dan internasiona.

Dilanjutkan dengan Rapat kerja PABKI. Rapat kerja ini menghasilkan beberapa keputusan yang penting. Keputusan yang dihasilkan dari ketiga FGD yang berlangsung. Menghasilkan beberapa keputusan yang harus segera ditindak lanjuti. Oleh segenap pengurus DPP yang telah dilantik. Di antaranya:

  1. Membuka seluas-luasnya Penerimaan Anggota Baru dengan ketentuan yang berlaku.
    Melakukan sosialisasi ke dalam dan keluar serta ke atas pemangku kebijakan, baik online maupun secara offline.
  2. Menugaskan pengurus PP untuk mengembangkan dan menguatkan PW di wilayahnya masing-masing.
  3. Menetapkan Mata Kuliah yang harus ada sebagai mata kuliah keahlian di setiap Prodi di Lingkungan BPI/BKI.

Peserta yang hadir pada acara ini merupakan perwakilan dari Prodi dan Jurusan BPI/BKI seluruh Indonesia. Mulai dari UIN Ar Raniry Aceh, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Bengkulu, STAIN SAS Bangka Belitung, UIn Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, IAIN Purwokerto, IAIN Pekalongan, STAIN Kudus, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, IAIN Ponorogo, UIN Sunan Ampel Surabaya, IAI Syarifuddin Lumajang, UIN Mataram, IAIN Palangkaraya, IAIN Samarinda, IAIN Pontianak, IAIN Palopo, IAIN Ambon, UIN Antasari Banjarmasin, serta beberapa perwakilan lainnya. Ada sekitar 45 peserta dari perwakilan 25 Prodi/Jurusan BPI/BKI se Indonesia yang tersebar dari ujung Timur Ke Barat.

Akhirnya semua peserta yang hadir melakukan penandatanganan MOU antar Prodi BPI/BKI dengan PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam). Serta antar Prodi/ Jurusan BPI ataupun BKI. Hingga akhirnya penutupan yang berlangsung sangat emosional karena kita bahagia sudah mencapai tahap ini. Terima kasih kepada Tim Panitia yang telah mendukung keberhasilan acara ini mulai dari mahasiswa dan Dosen serta tenaga kependidikan. Dosen-dosen BKI sangat kompak sekali berkolaborasi dengan Mahasiswa perwakilan HMPS BKI yang dimotori oleh Khairun Nisa BR Sagala.

Di akhir acara para peserta yang merupakan perwakilan dari setiap Prodi BPI/BKI melakukan penandatanganan MOU antar Prodi masing-masing serta MOU dengan PABKI sebagai wadah organisasi.